Kegiatan plogging atau berjalan bersama sambil memungut sampah serta launching Smart Surau pada Minggu 3 Maret 2019 di Masjid Asasi Kelurahan Sigando Padang Panjang, menjadi akhir dari kegiatan “Outbond” atau Universitas Baiturrahmah (Unbrah) Challenge 2019 di Kota Serambi Mekah tersebut.
Dua kegiatan yang diprakarsai Pemkot Padang Panjang tersebut menjadi final dari tiga hari kegiatan Unbrah Challenge yang dimulai pada Jumat 1 Maret 2019 dan melibatkan seluruh dosen dan pegawai di lingkungan Unbrah.
Dari pantauan kegiatan plogging dilaksanakan civitas akademika Unbrah bersama kelompok masyarakat lokal dan ribuan siswa sekolah sejak pukul 08.00 WIB. Plogging ini dilakukan dengan mengelilingi jalan-jalan protokol di kota dan finish di Masjid Asasi Kelurahan Sigando.
Pada pelaksanaannya peserta plogging diberikan kantung plastik dan memungut sampah plastik yang hasilnya ditimbang. Bagi plastik dengan ukuran timbangan yang berat diberikan hadiah dari Pemkot.Padang.
Wali Kota Padang Panjang yang juga putra dari Pemilik Yayasan Pendidikan Baiturrahmah H Amran Sutan Sidi Sulaiman dan Hj Maizarnis, H. Fadly Amran, B.BA mengapresiasi banyaknya peserta yang ikut dua kegiatan tersebut termasuk rombongan dari Unbrah.
Menurut Wali Kota Plogging menjadi upaya pemkot dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional dengan mengurangi penggunaan sampah plastik. Dengan membagikan tas anyaman sebagai langkah mengajak untuk mengurangi penggunaan plastik dalam berbelanja, ke kantor, dan sebagainya. Ke depan hal tersebut akan dijadikan kegiatan rutin Pemkot Padang Panjang.
Di sisi lain Wali Kota juga mengatakan keberadaan Masjid Asasi yang didirikan pada 1685 dapat menjadi ikon wisata religi baru di Padang Panjang. Pencanangan Masjid Asasi sebagai smart surau dinilai pantas dan akan diikuti oleh masjid lainnya. Setelah diresmikannya smart surau nantinya akan digiatkan berbagai aktivitas Islami seperti Subuh Mubarokah, Wirid, Tahfiz, dan Tausyiah.
Sementara itu Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, MS yang juga memberikan sambutan mengapresiasi keterlibatan civitas akademika dalam kegiatan plogging dan Smart Surau. Selain rektor juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pemkot dan segenap warga di Padang Panjang khususnya yang ada di Secata B atas terlaksananya kegiatan Unbrah Challenge 2019.
Di akhir kegiatan Yayasan Pendidikan Baiturrahmah juga memberikan bantuan sebesar Rp50 juta. Kemudian ada pelepasan bibit ikan di kolam sekitar masjid yang dilakukan oleh Wali kota, ketua DPRD, Rektor dan sejumlah pimpinan lainnya.
Dengan berakhirnya kegiatan tersebut seluruh civitas akademika Unbrah kembali ke Padang. Kegiatan Unbrah Challenge yang bekerja sama dengan Sumatra and Beyond pimpinan Ridwan Tulus resmi berakhir.