Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi bidang Kesehatan Indonesia (LAMPTKes) melaksanakan kegiatan Assesment Lapangan Daring (ALD) Program Studi S1 Farmasi Klinis Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah (Unbrah) pada 20 hingga 21 Agustus 2021 melalui aplikasi ZOOM.
Dalam hal ini tim asesor dari LAMPTKes terdiri atas Dr. apt. Novi Yanti, M.Si dan Dr. apt. Sutriyono, M.Si yang akan memeriksa dan menilai kelayakan akreditasi prodi.
Pada hari pertama kegiatan pada Jumat 20 Agustus 2021 diawali dengan pembukaan presentasi oleh Rektor Unbrah, Dekan Fakultas Kedokteran dan Kepala Prodi Farmasi Klinis. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi Ketua Prodi Farmasi Klinis.
Kemudian dilanjutkan dengan presentasi dan konfirmasi antara asesor dengan pimpinan UPPS dan PS serta pelaksana penjaminan mutu internal.
Pada sesi siang di hari pertama dilaksanakan konfirmasi data dan informasi dalam DKPS, Laporan Evaluasi Diri, Pelaksanaan Pengelolaan UPPS, PS, akademik dan pengelolaan sumber daya. Kemudian dilanjutkan dengan konfirmasi proses pembelajaran dan sarana prasarana, konfirmasi dengan alumni serta stakeholders eksternal.
Pada hari kedua Sabtu 21 Agustus 2021 dilaksanakan interview terhadap perangkat program studi mulai dari pimpinan, dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan. Pada hari terakhir ini juga akan disebutkan hasil assement lapangan daring dari asesor.
Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim sebelumnya mengatakan terakreditasinya prodi baru termasuk Farmasi Klinis akan menentukan proses re-akreditasi dari Universitas.
Untuk itu kata Rektor empat prodi baru yakni Administrasi Rumah Sakit, Keperawatan Anestesiologi, Farmasi Klinis dan Kewirausahaan.
Sebagai informasi sebelum Farmasi Klinis telah dilaksanakan ALD dua prodi lain yakni Prodi Administrasi Rumah Sakit dan Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan.