Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah (Unbrah) melaksanakan Yudisium atau Pengambilan Sumpah Dokter ke-64 yang diselenggarakan pada Selasa 22 Desember 2020 di Auditorium Unbrah Kampus Aie Pacah melalui protokol kesehatan ketat.
Sebanyak enam orang dokter yang dilantik tersebut , telah dinyatakan lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter (UKMPPD) periode November 2020.
Dekan Kedokteran Unbrah Prof. dr. Amir Muslim Malik, Ph.D mengatakan para lulusan dokter yang dilantik dapat selalu menjaga integritas, profesionalisme kerja dan kejujuran. Ketiga sikap ini harus dimunculkan oleh dokter yang dilantik saat mulai bekerja nantinya.
Mungkin saja setelah ini para dokter mengikuti internship dan kemudian dapat memilih untuk membuka praktik baru atau mengikuti pendidikan dokter spesialis.
Tahun ini kata Dekan karena adanya pandemi Covid-19, juga ikut mempengaruhi sistem pembelajaran termasuk di Profesi Dokter. Sehingga ini juga cukup mempengaruhi capaian yang didapat oleh mahasiswa.
Senada dekan, Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S dalam sambutannya mengatakan bahwa menjadi dokter adalah impian sebagian besar orang di dunia.
Sebab dokter amat dibutuhkan masyarakat sehingga menjadi salah satu profesi favorit. Akan tetapi pada kenyataannya rasio orang yang menjadi dokter dan masyarakat sangat timpang.
Untuk itu bagi lulusan dokter kali ini dapat bangga dengan profesinya serta terus meningkatkan kualitas kerjanya.
Rektor juga meminta kepada lulusan mahasiswa untuk melaporkan di mana tempat kerjanya, dan perusahaan yang mendapatkannya.
“ini bagian dari tracer study yang tujuannya nanti untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk terus mengirim mahasiswa berkuliah di Unbrah.
Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama antara pimpinan dan dokter yang melakukan yuidisium.