Universitas Baiturrahmah melaksanakan kegiatan Kajian Dhuha dengan narasumber Ustadz Zulfi Akmal, Lc, M.A yang diselenggarakan secara daring melalui aplikasi ZOOM pada Sabtu 5 Desember 2020.
Dalam tausyiahnya Ustadz Zulfi Akmal, Lc, M.A menyampaikan tentang ikhtilaf atau perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang pemahaman ajaran Al Quran.
Secara harfiah kata Ustadz Zulfi, ikhtilaf pada suatu proses pengambilan jalan yang berbeda dari jalan lain atau memilih metode yang berbeda dari kebanyakan atau lazimnya.
Hal ini menurut Ustadz cukup wajar mengingat setiap ulama memiliki kemampuan dan tingkat pemahaman terhadap Al Quran dan hadist berbeda-beda.
Bahkan ini sering terjadi saat Rasulullah masih hidup kemudian zaman Khalifah. Seperti saat terjadi peristiwa wabah Thaun zaman pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab.
Saat rombongan Umar Bin Khattab tengah melakukan perjalanan ke Syria, tiba-tiba ada kabar yang mengatakan sedang terjadi wabah Thaun. Saat itu Umar Bin Khattab memilih kembali ke Mekkah karena pertimbangannya dapat diserang wabah tersebut.
Meskipun demikian seorang sahabat menolak keputusan Khalifah Umar dan menganggap itu pembangkangan terhadap takdir yang telah ditetapkan Allah SWT. Akan tetapi saat Khalifah Umar mengatakan bahwa menghindari thaun dibenarkan Rasulullah dalam hadistnya barulah perselisihan itu berakhir.
Setelah masa khalifah, perbedaan pendapat ini terus terjadi di kalangan ulama termasuk saat adanya pengelompokkan mashab yang tidak bisa dipungkiri karena adanya ikhtilaf tersebut.
Ikhtilaf ini menurut Ustadz dikarenakan beberapa hal yang pertama karena dalil tidak sampai kepada ulama dengan tepat serta kedua karena dalil telah sampai, namun ulama lupa menyampaikan.
Terpenting kata Ustadz Zulfi dari iktilaf bagi umat yakni terhindar dari perpecahan atau konflik karena adanya perbedaan.
Kegiatan ini diikuti 600 lebih mahasiswa baru yang masuk lewat ZOOM meeting, dosen dan tenaga kependidikan. Di akhir acara dilaksanakan tanya jawab peserta dan ustadz.