Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Baiturrahmah menyelenggarakan kegiatan tahunan bidang Minat dan Bakat yakni Dekan Cup 2020 pada 13 hingga 29 November 2020.
Wakil Gubernur BEM FK yang juga Ketua Pelaksana Anfal Didik Kuswono mengatakan kegiatan Dekan Cup kali ini berbeda dari sebelumnya yakni tanpa tatap muka atau pertandingan.
Terdapat empat kegiatan yang diselenggarakan oleh panitia yakni Lomba Solo Song Cover, Tiktok Edukasi, Mobil Legend dan fotografi.
Semua kegiatan dilakukan secara daring dan dishare melalui Instagram DekancupFK Unbrah 2020 yang disebutkan dalam leaflet dan poster saat promosi.
Untuk kegiatan Solo Song Cover baik siswa atau mahasiswa diberikan empat pilihan lagu untuk dinyanyikan dan diunggah di Instagram masing-masing namun menggunakan hashtag atas nama kegiatan. Keempat lagu tersebut yakni Tulus monokrom, Judika Jikalau kau cinta
Raisa Apalah arti menunggu , Isyana Saraswati tetap dalam jiwa.
Khusus untuk Solo Song Cover tiga pemenang diambil dengan total hadiah sebesar Rp. 2,2 juta.
Kemudian untuk fotografi juga diunggah pada Instagram masing-masing dengan menyertakan hashtag kegiatan. Lomba fotografi ini ditentukan temanya yakni rumah dan keluarga. Hadiah total yang disiapkan yakni Rp1,5 juta.
Sementara kegiatan Tiktok Edukasi lebih kepada tema belajar daring menyenangkan. Total hadiah kegiatan ini sebesar Rp900 ribu. Satu lagi kegiatan yakni game android Mobile Legend dengan slot tim yang ikut sebanyak 32 tim seluruh Indonesia. Total untuk kejuaraan Mobile Legend ini sebesar Rp3,2 juta.
Hingga jelang penutupan penyerahan berkas kegiatan ini diikuti oleh beragam siswa dan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Antara lain peserta ada dari Yogyakarta, Sukabumi, Sidoarjo, Jakarta, Tangerang, Gorontalo, Malang, Pontianak, Surabaya. Sedangkan terdapat peserta dari mahasiswa di Lingkungan LLDikti X Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri seperti Unand, UNP, PNP, ISI Padang Panjang dan Unbrah sendiri.
Tujuan utama dari kegiatan ini yakni menjalin silaturahim dengan beragam siswa serta mahasiswa yang memiliki nasib sama yakni belajar daring.
Di samping itu kegiatan ini juga untuk mengusir kebosanan dari belajar daring yang telah dilaksanakan lebih dari 8 bulan tersebut.