Yudisium Dokter Universitas Baiturrahmah ke 57, Rektor Tekankan Penguatan Kompetensi Berkelanjutan
Penguatan kompetensi berkelanjutan harus jadi fokus bagi lulusan dokter Universitas Baiturrahmah Padang, Sumbar usai dilantik dalam Yudisium Dokter ke 57 Fakultas Kedokteran kampus tersebut Sabtu (5/1).
Ini menjadi penekanan Rektor Universitas Baiturrahmah Padang Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, MS saat memberikan sambutan pada acara yang digelar di Aula Kampus Baiturrahmah tersebut.
Menurutnya sebanyak 53 lulusan yang ikut Yudisium ini memang telah melewati tahap kelulusan untuk uji kompetensi dokter nasional UKMPPD namun tetap fokus untuk terus meningkatkan kompetensinya.
Terdapat tiga nilai kompetensi yang perlu diperkuat secara berkelanjutan bagi lulusan kata Rektor, yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Ketiga aspek tersebut saling bergandengan dan melengkapi, bukan hanya pintar secara ilmu namun terampil dalam bidang dan memberikan manfaat atau pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Dalam hal ini seorang dokter memiliki kelebihan dari lulusan akademik lain yakni dalam hal melayani kesehatan manusia. Tentu penguatan kompetensi harus dilakukan.
Bisa saja setelah lulus ujian kompetensi ini dapat lulus intensif dan kemudian melanjutkan S2, dan tingkatan lebih tinggi lainnya.
Bagi dokter yang lulus di Baiturrahmah kata Rektor harus lebih lagi melakukannya. Sebab sistem yang dibentuk di kampus memiliki perbedaan dari kampus lainnya.
Sebagai gambaran saat ini di kampus Universitas Baiturrahmah diterapkan pembinaan yang bukan hanya berdasarkan pendidikan atau pengetahuan saja namun aspek spiritual khususnya Al Quran.
Pada mahasiswa baru yang masuk, diterapkan sistem HSQ atau Holistik Spiritual Quran yang menitikberatkan pada hafalan Al Quran. Mahasiswa nantinya dituntut dapat menghafal 1juz dalam 1 hari.
Selain secara spiritual atau agama, Universitas Baiturrahmah juga menerapkan sistem Bintalfisdis atau pembinaan mental fisik dan disiplin. Ini dilaksanakan di Pelatihan TNI Padang Panjang selama lima hari kepada mahasiswa. Tujuannya untuk membentuk sikap dan mental yang kuat sebelum memasuki kuliah.
Dengan begitu mahasiswa termasuk lulusan dokter yang dilantik berada pada kampus dengan kampus yang cukup baik dan berprestasi, tentu perlu dijaga nama baik almamater ke depannya.
Rektor berharap ke depan lulusan dokter Baiturrahmah dapat bersaing dengan lulusan dari kampus ternama seperti UI dan Unand.
Terlebih pada Yudisium kali ini jumlah lulusan UKMPPD yang baru mendaftar pertama kali atau “first taker” mengalami peningkatan hingga 83 persen. Artinya semakin lama kualitas kompetensi dokter lulusan Baiturrahmah terus meningkat.
Meskipun demikian Rektor mengingatkan bagi dokter yang belum lulus atau melakukan ujian ulang harus dapat meraih prestasi serupa. Sebab bila tidak capaian yang didapat tidak besar bila digabungkan secara persentase.
Untuk itu katanya, pihak kampus tidak akan mengikutsertakan semua dokter dalam ujian dan hanya yang memiliki kompetensi untuk ikut.
Meneruskan Rektor, Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah dr Rendri Bayu Hansah, Sp. PD. yang mewakili dekan menyebutkan keberadaan UKMPPD ini dapat menjadi dikotomi antara kampus swasta dan negeri. Dengan adanya itu level kompetensi dokter didikan kampus swasta dan negeri menjadi sama.
Wakil Dekan I juga mengingatkan kepada dokter yang telah diyudisium untuk fokus dalam program internship dan menjadi dokter yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu disisi lain salah satu perwakilan orang tua mahasiswa dokter Elmiyasna K. , skp, MM menekankan pentingnya ketepatan pemanfaatan ilmu bagi dokter.
Menurut Ketua Stikes Mercubaktijaya Padang itu, lulus ujian kompetensi bukan akhir perjalanan menempuh pendidikan namun awal membangun kesuksesan.
Untuk itu Elmiyasna mengimbau seluruh lulusan untuk terampil dalam memanfaatkan ilmunya, tepat dalam melayani dan bersikap baik.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB juga dihadiri perwakilan dari Yayasan Baiturrahmah, perwakilan kampus swasta lain, serta orang tua dan wali para lulusan dokter. Acara berakhir pukul 11.00 WIB ditutup dengan pemberian selamat pejabat di Universitas Baiturrahmah kepada 53 lulusan.