Universitas Baiturrahmah (unbrah) Menyiapkan empat program studi yang baru didirikan terakreditasi untuk pertama kali pada tahun ini melalui kegiatan Bimtek Persiapan Akreditasi Prodi Baru yang dilaksanakan di Ruang Sidang Rektor Unbrah, Kampus Aie Pacah Kamis 09 Januari 2019.
Dalam kegiatan yang dipimpin oleh Wakil Rektor I Dr.rer.nat.Ir. Syafrimen Yasin, M.S, M.Sc itu hadir perwakilan tim akreditasi dari empat program studi yakni Keperawatan Anestesiologi, Kewirausahaan, Administrasi Rumah Sakit, dan Farmasi Klinis.
Dalam pembukaannya Wakil Rektor I mengatakan tujuan Bimtek ini untuk memperkuat pemahaman sekaligus pengetahuan tim akreditasi masing-masing prodi dalam penyusunan dokumen borang atau dokumen akreditasinya.
Mengingat perangkat prodi yang baru tentu diperlukan penyamaan pemikiran dengan seluruh elemen kampus selanjutnya juga guna memudahkan pengisian borang.
Terlebih kata Wakil Rektor waktu untuk pengiriman borang ini ke BAN-PT dan LAMPTKes cukup mendesak yakni pada Februari 2020.
“Apabila telat saja sehari, prodi baru tersebut dapat didiskualifikasi” ujar Wakil Rektor I.
Pada Bimtek ini dihadirkan beberapa dosen sebagai narasumber yang telah ikut dalam pelatihan penilaian akreditasi di LLDikti dan dinilai berkompeten pada audit mutu.
Arahan dari dosen tersebut akan membantu percepatan dan kemudahan pengisian borang dari setiap prodi baru.
Pentingnya akreditasi ini karena dalam peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dikti setiap prodi yang berdiri harus segera melaksanakan akreditasi.
Dalam kegiatan itu sejumlah dosen antara lain Wakil Dekan I Vokasi Oktavia Puspita Sari, Dipl.Rad, S.Si, M.Kes, Hendri Devita, SKM, M.Biomed, dan Ira Suryanis, S.ST, M.Keb secara bergantian menjadi narasumber.
Dalam kegiatan yang dipimpin oleh Wakil Rektor I Dr.rer.nat.Ir. Syafrimen Yasin, M.S, M.Sc itu hadir perwakilan tim akreditasi dari empat program studi yakni Keperawatan Anestesiologi, Kewirausahaan, Administrasi Rumah Sakit, dan Farmasi Klinis.
Dalam pembukaannya Wakil Rektor I mengatakan tujuan Bimtek ini untuk memperkuat pemahaman sekaligus pengetahuan tim akreditasi masing-masing prodi dalam penyusunan dokumen borang atau dokumen akreditasinya.
Mengingat perangkat prodi yang baru tentu diperlukan penyamaan pemikiran dengan seluruh elemen kampus selanjutnya juga guna memudahkan pengisian borang.
Terlebih kata Wakil Rektor waktu untuk pengiriman borang ini ke BAN-PT dan LAMPTKes cukup mendesak yakni pada Februari 2020.
“Apabila telat saja sehari, prodi baru tersebut dapat didiskualifikasi” ujar Wakil Rektor I.
Pada Bimtek ini dihadirkan beberapa dosen sebagai narasumber yang telah ikut dalam pelatihan penilaian akreditasi di LLDikti dan dinilai berkompeten pada audit mutu.
Arahan dari dosen tersebut akan membantu percepatan dan kemudahan pengisian borang dari setiap prodi baru.
Pentingnya akreditasi ini karena dalam peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dikti setiap prodi yang berdiri harus segera melaksanakan akreditasi.
Dalam kegiatan itu sejumlah dosen antara lain Wakil Dekan I Vokasi Oktavia Puspita Sari, Dipl.Rad, S.Si, M.Kes, Hendri Devita, SKM, M.Biomed, dan Ira Suryanis, S.ST, M.Keb secara bergantian menjadi narasumber.