Ceramah dari ustadz Dr. Sofyan Hadi, MA. M.Hum menjadi pembuka atau kajian Dhuha pertama Universitas Baiturrahmah tahun ajaran 2019/2020 di Masjid Baiturrahmah , Sabtu 7 September 2019.
Kegiatan yang sebagian besar diikuti oleh mahasiswa baru 2019/2020 Ustad Dr Sofyan Hadi mengupas dan membahas terkait pentingnya hubungan laki-laki dan perempuan secara Islam.
Dalam hal ini Ustadz Sofyan Hadi memaparkan bahwa Islam mutlak mensahkan hubungan biologis dilakukan setelah menikah.
Sofyan Hadi mengemukakan tiga alasan yang memperkuat kemutlakan tersebut, pertama terkait ayat yang menjelaskan tentang umat Islam dilarang mendekati zina.
Artinya mendekati saja tidak boleh apalagi melakukannya. Dalam hal ini kata Ustad Sofyan berpacaran berduaan diharamkan dilakukan karena bagian dari zina. Bila ingin apel atau pacaran harus ada orang ketiga artian teman yang dapat memisahkan jarak antara yang berhubungan tersebut.
Alasan kedua yakni adanya kewajiban untuk menikah bagi umat Islam sebelum berhubungan. Artinya umat muslim boleh berhubungan biologis apabila telah mendapat mahramnya.
Alasan ketiga yakni diperbolehkan poligami bagi laki-laki hingga empat istri. Dengan anjuran yang dinikahkan adalah janda yang memiliki anak yatim dan bertujuan menyelamatkan masa depan anak tersebut.
Artinya laki-laki memiliki nafsu biologis yang bila tidak cukup dengan satu harus nikah dengan wanita lain dan dilarang berzina.
Dengan tiga alasan tersebut kata Ustadz Sofyan dapat menepis pendapat salah satu dosen di Surakarta yang dalam disertasinya memunculkan pemikiran hubungan biologis tanpa ikatan nikah.
Pada dasarnya zina merupakan kejahatan paling buruk di mata Allah karena sama dengan membunuh manusia dosanya.
Kegiatan ini dihadiri Rektor Unbrah dan pimpinan lainnya, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa.