Universitas Baiturrahmah (Unbrah) melaksanakan kegiatan University Social Responsibility (USR) Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Galodo di Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sabtu (13/12/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian nyata Unbrah terhadap masyarakat yang terdampak banjir dan galodo sejak akhir November 2025.
Kegiatan USR tersebut dipusatkan di Masjid Nurul Yaqin, Kelurahan Gurun Laweh, dengan melibatkan tenaga kesehatan, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa Universitas Baiturrahmah. Rangkaian kegiatan meliputi pelayanan kesehatan gratis oleh dokter spesialis, penyerahan bantuan untuk balita dan ibu hamil, pembagian sembako, serta bantuan alat-alat rumah tangga bagi warga terdampak.
Ketua Pelaksana USR Tanggap Darurat Bencana Unbrah, Dr. Edi Suandi, M.M., mengatakan kegiatan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat pascabencana. “USR Tanggap Darurat Bencana ini meliputi pelayanan kesehatan dokter spesialis gratis serta penyerahan bantuan bagi balita, ibu hamil, dan masyarakat terdampak banjir. Warga juga mendapatkan obat-obatan secara cuma-cuma setelah berkonsultasi,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Unbrah menghadirkan tujuh poli spesialis, yakni Poli Umum, Poli Penyakit Dalam, Poli Kulit dan Kelamin, Poli Psikiatri, Poli Anak, Poli Gigi, dan Poli Obstetri dan Ginekologi (Obgyn). Kehadiran poli-poli tersebut memberikan kesempatan bagi warga untuk memperoleh layanan kesehatan komprehensif langsung dari para dokter spesialis Unbrah.
Koordinator Bidang Pengabdian Masyarakat KKN Tanggap Darurat Bencana Unbrah sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Dr. Sevilla Ukhtil Huvaid, M.Kes., menambahkan bahwa selain pelayanan kesehatan, Unbrah juga menyalurkan puluhan paket bantuan kepada warga. “Kami menyalurkan 75 paket medicine kit, 75 paket hygiene kit, 10 paket kit ibu hamil, 50 paket kit balita, 50 paket kit sekolah, serta 10 paket survival kit,” katanya.
Sevilla juga menjelaskan bahwa Unbrah melaksanakan kegiatan trauma healing bagi anak-anak dan orang dewasa yang terdampak bencana. Menurutnya, pendekatan psikososial menjadi bagian penting dalam pemulihan pascabencana. Seluruh rangkaian kegiatan USR Tanggap Darurat Bencana ini didanai oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Sains dan Teknologi (Kemenristek Saintek).
Rektor Universitas Baiturrahmah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim dalam sambutannya menyampaikan bahwa program USR Unbrah biasanya dilaksanakan secara reguler, namun kali ini dikemas secara khusus dalam bentuk USR Tanggap Darurat Bencana. “Di Kota Padang, USR Tanggap Darurat Bencana Unbrah dilaksanakan di dua kelurahan, yakni Gurun Laweh Kecamatan Nanggalo dan Lambung Bukik Kecamatan Pauh,” ujarnya.
Rektor menambahkan, Unbrah menghadirkan tujuh poli spesialis dan menyalurkan sekitar 200 paket bantuan, khususnya untuk ibu hamil dan kebutuhan bidang kesehatan. Menurutnya, keterlibatan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa merupakan wujud komitmen Unbrah sebagai institusi pendidikan yang hadir langsung di tengah masyarakat saat terjadi bencana.
Sementara itu, Camat Nanggalo Amrizal Rengganis mengapresiasi pelaksanaan pelayanan kesehatan dokter spesialis oleh Universitas Baiturrahmah. Ia menilai layanan tersebut sangat membantu warga terdampak banjir di Kecamatan Nanggalo. “Pelayanan dokter spesialis ini sangat dibutuhkan masyarakat. Penanganan pascabanjir di Nanggalo mulai membaik, banyak bantuan yang sudah masuk dan sebagian warga juga telah direlokasi ke wilayah Koto Tangah,” katanya.
Sebagai informasi, Kelurahan Gurun Laweh merupakan salah satu wilayah dengan dampak banjir dan galodo yang cukup parah di Kota Padang. Melalui kegiatan USR Tanggap Darurat Bencana ini, Universitas Baiturrahmah berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat serta mendukung proses pemulihan kesehatan dan sosial warga terdampak.