Rektor Universitas Baiturrahmah (Unbrah) Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S melantik sebanyak 146 orang wisudawan dan wisudawati pada kegiatan Rapat Senat Terbuka Wisuda ke 79 yang digelar secara dalam jaringan pada Sabtu 4 September 2021.
Wisuda ini digelar secara daring di mana sebagian besar wisudawan daring namun perwakilan secara luring atau tatap muka dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di kampus Unbrah Aie Pacah Padang.
Dengan penambahan 146 wisudawan tersebut maka alumni yang tercatat telah dihasilkan Unbrah sebanyak 13.022 orang dengan jumlah terbanyak yakni Sarjana Kedokteran (S.Ked) sebanyak 3.171 orang.
Rektor Unbrah dalam sambutannya menyebutkan Unbrah selalu konsisten menciptakan lulusan mahasiswa yang memiliki kompetensi sesuai profesi dalam bidang kesehatan serta kompetensi dalam bidang ekonomi.
Hal ini dikarenakan semenjak mahasiswa masuk ke dalam kampus telah diberikan beragam pendidikan dan pembinaan yang berujung pada penguatan tiga kompetensi yakni ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Dalam hal ini kata Rektor, mahasiswa baru masuk telah diberikan pemahaman tentan Al Quran dan agama melalui kegiatan Holistik Spiritual Qurani (HSQ). Hanya saja saat pandemi Covid-19 semenjak 2020 kegiatannya ditunda.
Kemudian setelah itu diberikan pendidikan bela negara yakni Pembinaan Mental Fisik dan Disiplin (Bintalfisdis) di Secata B Padang Panjang. Akan tetapi karena pandemi kegiatan ini juga ditunda sementara.
Setelah HSQ dan Bintalfisdis dilaksanakan kegiatan pengenalan atmosfer kampus dan civitas akademika dengan nama Hari Silaturahim Mahasiswa Baru (Hasimaru).
Bila HSQ dan Bintalfisdis lebih kepada perilaku dan keterampilan, Hasimaru sebagai bekal untuk memperkuat kompetensi dalam bidang ilmu pengetahuan dan sikap.
Ditambah juga dengan visi misi kampus yang menciptakan lulusan berakhlakuk karimah, tentunya kata Rektor, lulusan Unbrah sudah siap mengemban tugas, tanggung jawab dan bekerja keras usai lulus nanti.
Untuk itu rektor berharap agar sistem ini berjalan berkelanjutan dan secara perlahan Unbrah dapat unggul bukan semata pada kuantitas tapi juga kualitas lulusannya.
Senada rektor, Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah X Yandri, SH, MH mengatakan perguruan tinggi harus dapat menghasilkan lulusan yang relevan dan berkarakter.
Dalam hal ini pimpinan harus melakukan perubahan guna menghasilkan lulusan karakter dan berdaya saing tersebut.
Dengan kata lain perguruan tinggi harus melaksanakan pendidikan yang lebih fleksibel dan mengikuti perberkembangan di tengah masyarakat. Di samping itu juga dapat memunculkan fleksibilitas dalam hal terampil dan berilmu pengetahuan.
Sementara itu kegiatan berjalan seperti rencana dan sesuai jadwal. Dalam hal ini terdapat mahasiswa perwakilan untuk lulusan terbaik sekaligus Bintang Aktivis Kampus yang hadir secara protokoler Covid-19 di Auditorium Unbrah.
Dalam penghargaan tersebut terdapat 7 orang lulusan mahasiswa karena dinilai telah aktif dan berperan dalam pengembangan organisasi di kampus seperti BEM.
Ketujuh orang itu yakni Qory Ramadhan dari Fakultas Ekonomi, Rhandy Widyan Permana, Risqi dan Endre Saputra dari Fakultas Kedokteran, Jawartina, Finny Rhomatul Yardi dan Neli Agustin dari Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Kesemuanya mendapat piagam penghargaan yang langsung diberikan oleh Rektor Unbrah.
Di akhir acara dilakukan foto bersama antara lulusan dan pimpnan juga dilakukan secara daring.