Universitas Baiturrahmah (Unbrah) dan Universitas Andalas (Unand) menjalin kerja sama terkait pengembangan pendidikan tinggi setelah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) secara desk to desk pada 2020 lalu.
Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Unbrah Dr. drg. Yulia Rahmad, SKG, M.Kes mengatakan karena pandemi Covid-19 tanda tangan MoU hanya dilakukan dari kantor ke kantor, walaupun demikian MoU ini dapat ditindaklanjuti menjadi MoA atau Perjanjian Kerja Sama.
MoU itu sudah ditandatangani oleh Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S dan Rektor Unand Prof. Dr. Yuliandri, SH, MH.
Secara isi MoU ini mencakup dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, pelatihan kemudian pengabdian masyarakat serta peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia.
Untuk itu dengan adanya MoU tersebut diharapkan unit, fakultas dan prodi yang ada di Unbrah dapat menindaklanjuti kerja sama tersebut. Kerja sama itu dapat juga disesuaikan dengan item yang ada di Sistem Lemkerma Dikti.
Secara khusus kata Kepala Biro, unit dapat mengajukan secara personal MoA atau PKS sesuai sasaran unit yang dituju.
Dalam hal penyusunan dokumen tentu akan disesuaikan dengan kesepakatan kedua belah pihak. Meskipun demikian pihak Biro Humas dan Kerja Sama tetap menyediakan contoh dan template untuk penyusunan dokumen tersebut.
Sementara Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S mengatakan pada 2021, Unbrah akan meningkatkan intensitas kerja sama di berbagai bidang.
Hal ini penting karena kerja sama ini termasuk dalam kategori penilaian akreditasi institusi.