Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, FISPH, FISCM.

Guru Besar bidang Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (Unand) Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, FISPH, FISCM membagikan ilmu dan pengalamannya tentang penelitian dalam bentuk tips dan trik kepada dosen Universitas Baiturrahmah (Unbrah) dalam kegiatan workshop Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dalam jaringan pada Rabu 21 Oktober 2020.

Profesor yang juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Keperawatan Unand pada 2016-2020 mengambil judul Tips dan Trik Menyusun Proposal yang Berbasis Output.

Dalam hal ini kata Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, FISPH, FISCM, dengan menelaah jurnal tujuan publikasi menjadi poin pertama sebelum menulis proposal untuk penelitian.

Sebab menurutnya setiap jurnal memiliki kualitas dan karakter yang berbeda yang wajib diikuti oleh peneliti bila memilih jurnal tersebut.

Slide Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, FISPH, FISCM.

Walaupun begitu dalam memilih jurnal yang relevan dengan ide penelitian tentu harus dilihat bobot serta kualitasnya, terlebih bila itu untuk Hibah Dikti tentu minimal jurnal yang memiliki minimal peringkat SINTA 2.

Bila ini telah ditetapkan barulah menuangkan ide penelitian dalam tulisan yang disesuaikan dengan karakter jurnal tersebut.

“Inilah yang dinamakan penulisan proposal berbasis output, dan ouput itu jurnal atau hasil publikasi,” kata Prof Rizanda.

Pada kesempatan tersebut juga Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, FISPH, FISCM memotivasi dosen yang ikut dalam workshop untuk rajin meneliti dengan mengkaitkan aturan wajib dosen dengan siraman rohani agama.

“Meneliti itu bagian dari cara mencari solusi atas sebuah permasalahan, yang produknya pada kemanfaatan, terlebih bila manfaat atau hasilnya dipakai oleh banyak orang tentu menjadi modal tabungan di Akhirat,” sebutnya.

Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, FISPH, FISCM menambahkan penelitian merupakan bagian dari beban sebagai staff pengajar untuk melepaskannya yang menulis, meneliti kemudian mempublikasi.

Workshop LPPM Unbrah.

Secara khusus Prof Rizanda menekankan prinsip publikasi sama dengan Syiar dalam agama yakni membagi kemanfaatan ilmu untuk banyak orang.

Selama workshop Prof Rizanda juga mengajarkan beragam tips seperti mencari jurnal nasional dan internasional serta membagikan slide terkait strategi penelitian.

Seperti katanya untuk peneliti pemula wajib ditentukan jurnal sebagai sarana penerbitan publikasi artikel atau prosidingnya.

Secara harfiah juga sebut Prof Rizanda peneliti dapat dikatakan seseorang yang memiliki kepedulian tinggi karena dapat detail pada angka serta terus fokus pada pencarian solusi dari permasalahan.

“Intinya pada niat untuk meneliti kemudian masuk ke dalam berusaha maksimal dapat mempublikasikan karyanya,” katanya.

Senada Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, FISPH, FISCM, Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S mengatakan penelitian yang baik akan bermula dari niat yang baik untuk melaksanakannya.

Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S

Sebab bila dikaitkan dengan fasilitas atau modal meneliti saat ini sudah banyak tersedia kesempatan pembiayaan gratis meneliti seperti Hibah Dikti.

Bahkan di Unbrah, saat ini Yayasan Pendidikan Baiturrahmah sudah siap membiayai penelitian dosen yang aplikatif dan bermanfaat, terlebih berskala nasional.

Ke depan kata Rektor akan dianggarkan biaya untuk penulisan artikel penelitian di sebuah jurnal.

“Penelitian bila sudah ditekuni dan dibiasakan akan menjadi salah satu yang mengasyikkan.” ujarnya.

Kegiatan ini dipandu oleh Kepala LPPM Unbrah drg. Abu Bakar, M.Med, Ph.D dan di akhir acara dilaksanakan tanya jawab antara narasumber dengan peserta workshop.

Kegiatan ini menjadi yang kedua setelah pada Selasa 20 Oktober 2020 dilaksanakan Workshop dengan tema yang sama yakni Tips Menulis Lolos Penelitian Hibah Dikti dengan narasumber Dr. Febrianty.