Tiga orang mahasiswa Universitas Baiturrahmah yang berasal dari Fakultas Ekonomi Unbrah yakni Augusti Leonardi Putra, Ibrahim Hasan, dan Rani Mayang Sari ikut serta dalam kegiatan debat terbuka secara langsung ditayangkan salah satu televisi lokal Padang, Kamis 23 Juli 2020.
Dalam tajuk acara Mimbar Mahasiswa : Menyingkap Realita tersebut, ketiga mahasiswa beradu argumen dengan tiga orang mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang tentang pembahasan Geliat Ekonomi Sumbar Era Normal Baru.
Dalam format grup pro dan kontra, mahasiswa Unbrah mendapat jatah sebagai kelompok yang berkontraksi terhadap kebijakan pemerintah. Sedangkan mahasiswa UIN mendapat kesempatan sebagai kelompok yang pro pada kebijakan.
Dalam debat yang berlangsung lebih dari satu jam tersebut kedua kelompok mengemukakan argumen dan analisisnya berdasarkan cuplikan data yang didapat. Kelompok pro memiliki rasa optimis bahwa ekonomi akan menggeliat selama masa normal baru setelah pasif saat adanya Pembatasan Sosial Skala Besar.
Sebaliknya kelompok kontra dalam hal ini mahasiswa Unbrah cenderung pesimistis pada geliat ekonomi disebabkan adanya masa transisi dari PSBB yang menyebabkan penghentian banyak kegiatan di berbagai sektor. Di samping itu juga belum jelasnya kebijakan pemerintah saat normal baru yang menguntungkan pelaku ekonomi.
Hal lain yang menjadi perdebatan menarik yakni masalah pariwisata dan UMKM. Di sisi pro, pariwisata mulai menggeliat karena kembali dibuka saat normal baru sedangkan UMKM kembali menggeliat usai PSBB. Sedangkan di sisi kontra, pariwisata cenderung jalan di tempat karena adanya batasan kunjungan wisatawan. Di samping itu menurut tim kontra adanya perubahan kebiasaan seperti harus melalui protokol kesehatan menyebabkan geliat pariwisata masih terbatas.
Selain menampilkan dua kelompok pro dan kontra, kegiatan ini juga dipandu oleh panelis yakni Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Bung Hatta Padang, Drs.Meihendri, M.Si, Akt, C.A.
Dalam hal ini panelis menguji pengetahuan kedua kelompok mahasiswa tentang perkembangan ekonomi di Sumbar masa pandemi. Walaupun begitu panelis Juga memberikan penjelasan sekaligus meluruskan beberapa pernyataan mahasiswa yang masih dinilai dangkal dan minim data.
Khusus mahasiswa Unbrah, ini menjadi yang pertama mengikuti kegiatan debat terbuka live disiarkan langsung televisi.