Universitas Baiturrahmah (Unbrah) Yayasan Pendidikan Baiturrahmah membagikan bantuan kepada warga Padang terdampak dalam hal ini sopir angkutan kota trayek Pasar Raya – Aie Pacah di Kampus Unbrah Padang, Sabtu 2 Mei 2020.
Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S disela-sela kegiatan, pembagian ini masih kelanjutan dan kegiatan peduli Unbrah terhadap warga masyarakat yang terdampak akibat virus Corona atau Covid-19.
Pada kali ini sopir angkutan kota yang selama ini membantu dalam transportasi mahasiswa, dosen dan pegawai pergi dan pulang kampus yang mendapat pembagian ini.
Dalam hal ini puluhan sopir angkot menerima bantuan donasi langsung yang ikut diserahkan Rektor Unbrah, Wakil Rektor II Unbrah dan Kepala Biro Administrasi Umum berupa bahan pokok semisal beras, telur dan mie instan.
Donasi ini bagian dari kelanjutan peduli Unbrah terhadap Wabah Covid-19 yang telah dimulai sejak Maret 2020. Pada saat itu Unbrah telah membentuk tim khusus penanganan Covid-19 di kampus dinamakan Covid-19 Centre Unbrah.
Peranan tim ini antara lain pengawasan mahasiswa atau civitas akademika yang terdampak covid-19, sosialisasi bahaya Covid-19 dan pengetahuan tentangnya, serta pelaksanaan mitigasi pemutus rantai Penyebaran seperti membuat APD semisal masker kemudian membuat Hand Sanitizer dan melakukan disinfeksi pada lingkungan kantor dan kampus.
Di samping itu juga melaksanakan pengabdian masyarakat melalui kepedulian civitas akademika semisal pemberian alat pelindung diri, hand sanitizer dan peralatan medis kepada Rumah Sakit dan klinik khusus penanganan Covid-19.
Kemudian juga memberikan bantuan kepada warga sekitar kampus dan Masjid Baiturrahmah berupa sembako, bantuan tunai kepada anak yatim dan hari ini sopir angkot serta Cleaning Service bersama security.
Di samping itu kata Rektor pihaknya juga melakukan mediasi dengan pemerintah Sumbar hingga di bawahnya dalam kegiatan Webinar atau seminar diskusi terkait penanganan Covid-19 dengan tema “Mamaga Nagari dari Wabah Covid-19”. Kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak dua kali secara daring dengan Kabupaten Padang Pariaman, Agam dan Pesisir Selatan. Serentak dengan sejumlah lembaga penting Sumbar, akademisi, Pemprov, dan Kepolisian Daerah Sumbar.
“Sedangkan secara internal kami sudah menggelar pembelajaran daring jarak jauh dan bekerja dari rumah, hanya sebagian saja yang masih bekerja” ujar Rektor.
Yang masih bekerja tersebut merupakan pegawai inti yang berperan menjaga pelayanan kampus tetap berjalan namun dengan sistem shift atau piket.
Rektor berharap upaya ini dapat meringankan beban warga Padang yang terdampak termasuk civitas akademika Unbrah.