Civitas akademika Universitas Baiturrahmah turut serta dalam satuan tugas Covid-19 Centre Unbrah Pemerintah Provinsi Sumbar.
Pertama, Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S menjadi salah satu anggota sub bidang pakar analisis satgas covid-19 Centre Pemprov Sumbar mendampingi gubernur Irwan Prayitno saat meninjau kesiapan RSP Unand sebagai RS Rujukan pasien isolasi Covid-19 pada 12 April 2020 di Padang.
RSP Unand pada hari ini Senin 13 April 2020 resmi menerima pasien rujukan penderita Covid-19. Rektor Unbrah yang juga Dewan Pengawas RSP Unand juga menyatakan kesiapannya untuk bersama dalam memerangi Penyebaran Covid-19 di Sumbar.
Dalam beberapa kesempatan Rektor Unbrah menyampaikan pentingnya langkah-langkah untuk memutus penyebaran Covid-19 di Sumbar. Rektor menjadikan media sosial seperti Instagram, Facebook dan Whatapp sebagai sarana untuk mengedukasi sekaligus sosialisasi bahaya Covid-19 tersebut.
Kedua yakni dokter dari Unbrah yakni dr. Ivan, Sp.B juga ikut serta dalam satgas Covid-19 Centre Unbrah dan di RSP Unand ini pengajar Fakultas Kedokteran Unbrah itu akan ditunjuk menjadi Kepala Instalasi isolasi pasien Covid-19.
Di samping itu civitas akademika Farmasi Klinis Unbrah yang ikut tergabung dalam APTFI Sumbar juga telah menyerahkan bantuan kepada korban terdampak Covid-19 di Padang pada Jumat 10 April 2020. Kegiatan ini dilaksanakan menyebar di tiga titik yakni Pasar Baru Pauh, Padang Timur dan Lubuk Buaya Koto Tangah.
Sejauh ini mahasiswa Unbrah yang tergabung dalam BEM KM juga terus melakukan penggalangan dana, bantuan APD dan Sembako meski dari koordinasinya dilakukan dari rumah.
Unbrah sendiri akan mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka pada bulan Juni 2020 mendatang. Dengan catatan pandemi Covid-19 telah mereda.