Tim laboratorium Universitas Baiturrahmah yang terdiri atas staf laboratorium dan dosen Farmasi Klinis Unbrah meracik hand sanitizer guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan kampus.
Guru besar Farmasi Unbrah yang juga kepala pelaksana Prof. Dr. Amri Bakhtiar, M.S. DESS.Apt menyebutkan pembuatan hand sanitizer ini disesuaikan dengan standar yang telah dikeluarkan oleh WHO.
Beberapa bahan yang digunakan antara lain alkohol, gliserin, pewarna dan pewangi. Kesemuanya dicampur dengan komposisi tertentu kemudian hasilnya dimasukkan pada botol dengan takaran yang berbeda.

Sebagai keutamaan hand sanitizer ini akan diletakkan di berbagai ruangan di seluruh kampus dan masjid Baiturrahmah.
Pembuatan ini dilaksanakan di salah satu laboratorium Unbrah Kampus Aie Pacah Padang, Selasa 17 Maret 2020.
 
Pegawai Piket
Sementara itu mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19 di Padang, Rektor Unbrah Prof.Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S telah mengeluarkan surat edaran untuk memindahkan jadwal perkuliahan dan praktik tatap muka mahasiswa ke sistem dalam jaringan.
Selain memindahkan sistem kuliah, Unbrah juga mengurangi jam kerja untuk tenaga kependidikan dan dosen dari 08.00 WIB hingga 14.00 WIB diubah menjadi 09.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Bahkan pada beberapa unit digunakan sistem piket dan telah dibagi harinya per kehadiran.
Selain kuliah dan jam pelayanan, Unbrah juga menunda semua kegiatan yang berhubungan dengan seminar, kuliah hingga kegiatan mahasiswa.
Ini berlaku selama 14 hari terhitung 16 Maret 2020 hingga 29 Maret 2020.