Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menyosialisasikan tentang kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Kabupaten Pesisir Selatan Kepada Dosen Unbrah pada Selasa 8 Oktober 2019 di Ruang Sidang Rektorat Unbrah.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Unbrah Dr. drg. Yulia Rahmad, M.Kes mengatakan kegiatan ini lanjutan dari kerja sama antara UIN Jakarta dengan Unbrah dalam kegiatan Germas dengan model Pentahelix di Kecamatan XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan.
Minggu lalu Tim UIN dan Unbrah telah berkunjung ke Tarusan dalam rangka pembukaan Germas. Program Germas yang merupakan bagian kerja sama antara UIN Jakarta dengan Kementerian Kesehatan dilaksanakan tengah tahun hingga November 2019.
Dalam hal ini Unbrah nantinya akan menjadi pelaksana lanjutan dari program yang akan melibatkan pihak akademisi, pelaku bisnis, pemerintah, masyarakat sipil, dan media.
Dalam hal ini akademisi berperan dalam transfer ilmu sekaligus meneliti dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Pelaku bisnis sebagai mitra pemberi modal sedangkan pemerintah sebagai pemangku kebijakan sekaligus pelindung serta penyediaan sarana dan prasarana. Kemudian masyarakat sipil sebagai influencer atau penggerak dari kegiatan Germas. Terakhir media berperan sebagai sarana penyebarluasan informasi ke masyarakat sasaran.
Sementara itu Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Dr. Yuli Amran mengatakan tujuan kegiatan Germas ini untuk menjadikan masyarakat Pesisir Selatan khususnya dan Sumbar umumnya lebih sehat.
Program ini berkelanjutan dan tidak tahun ini, itulah alasan bekerja sama dengan Unbrah yang nantinya sebagai pelaksana selajutnya kegiatan setelah inisiasi yang dilakukan UIN hingga 14 Oktober ini.
Dengan melibatkan lima pihak tersebut tentu akan ada luaran atau capaian tertentu pada masing-masingnya dalam program ini. Seperti dalam hal penguatan ASI ekslusif kepada ibu menyusui dengan penggunaan alat seperti kursi agar lebih nyaman dan lebih lama menghasilkan susu.
Selain itu nantinya juga banyak program luaran yang disesuaikan dengan kebutuhan di daerah tersebut.
Di samping selain kerja sama program ini, ke depan juga UIN dan Unbrah akan bekerja sama dalam sektor lain seperti penulisan jurnal ilmiah terindeks dan penelitian. Harapannya setiap kampus yang bekerja sama dapat bekerja serius dan memiliki target yang spesifik.
Sementara itu Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S berharap kerja sama UIN Jakarta dengan Unbrah tidak sebatas program Germas saja.
Seperti melibatkan penelitian dan pengabdian masyarakat serta kerja sama lainnya yang diwujudkan dalam bentuk MoU. Manfaatnya dapat dirasakan kedua pihak.
Dalam kegiatan ini dihadiri seluruh dosen peneliti lima fakultas di Unbrah.