Rektor Universitas Baiturrahmah (Unbrah) Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, MS secara resmi melaunching 21 buku ajar gelombang kelima yang ditulis oleh 21 orang dosen di Auditorium kampus Unbrah Kamis 14 Maret 2019.
Pada kegiatan tersebut rektor bersama Prof. Ir. Firdaus Rivai, Msc menyerahkan buku sebanyak 19 buah kepada dosen. Sedangkan dua buku lainnya masih dalam percetakan. Meskipun demikian secara keseluruhan untuk penulis buku ajar gelombang kelima yang diberi insentif yayasan Pendidikan Baiturrahmah tersebut sebanyak 21 buah.
Pada sambutannya Rektor Unbrah mengapresiasi atas karya buku ajar yang telah dihasilkan dosen. Meskipun demikian rektor meminta agar dosen dapat menulis buku ilmiah yang bukan hanya dibaca oleh civitas akademika Unbrah namun nasional. Salah satu caranya yakni menembuskan kepada penerbit nasional dan kemudian mendapat International Standar Book Number (ISBN).
Menurut Rektor dengan menulis buku yang terstandar ISBN akan memberikan keutungan dalam hal pengenalan karya secara universal serta mendapat royalti dari hasil dari buku yang terjual.
Terdapat dua kategori penulis yang mendapatkan ISBN yakni pertama penulis dengan karya berkualitas sehingga diminati penerbit untuk diterbitkan kemudian mendapat royalti dari penjualan. Kedua penulis yang menggunakan dananya secara pribadi atau dari institusi mencetak melalui penerbit ternama namun tidak diperjual belikan akan tetapi ISBN didapat.
Minimal kata Rektor, dosen di Unbrah dapat menjadi penulis yang berkategori kedua. Dengan begitu hasil tulisan lebih diakui secara luas. Meskipun demikian kampus tetap akan mendorong dosen menjadi penulis berkategori pertama yang salah satu upayanya mendatangkan pakar penulisan buku ilmiah.
Untuk memperkuat kualitas penulisan karya buku ajar nantinya juga akan diselenggarakan hari sharing menulis di Unbrah. Terlebih saat ini ada 13 orang doktor yang dapat diberdayakan untuk memperkuat kualitas penulisan tersebut.
Sementara itu Prof. Ir. Firdaus Rivai, Msc mengatakan penulisan buku ajar saat ini menjadi kewajiban semua dosen melaksanakannya. Alhamdulilah saat ini telah 190 lebih dosen menulis buku ajar dan masih ada 30 dosen yang akan menulis pada gelombang keenam dan ketujuh.
Sesuai pasal 12 UU No 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi disebutkan bahwa penulisan buku ajar menjadi hasil dari pemikiran dosen yang ditampilkan dalam sebuah karya buku dan diperbarui secara berkelanjutan.
Selain dihadiri Rektor dan penulis buku ajar juga dihadiri dosen yang akan menulis buku ajar gelombang keenam.
Di akhir kegiatan dilaksanakan foto bersama penulis buku ajar bersama rektor dan Prof. Ir. Firdaus Rivai, Msc.